Aku jadi suka sarapan di pantai! Berangkat pagi-pagi, bawa bekal sarapan, nasi, atau beli makanan di jalan, lalu dimakan di pantai. Kamu sudah pernah nyobain?

Rasanya beda, lebih seger dan sejuk, pantai masih sepi, beda dengan saat makan biasa ke pantai pas sudah siang hari.

Beberapa kali aku sarapan di pantai, diantaranya ialah :

• Yuk, Sarapan di Pantai Sanglen?
• Sarapan ke Pantai Sepanjang
• Sarapan Sereal di Pantai Ngrumput
• Sarapan di Pantai Ngrumput Lagi : Main Air dan Cari Ikan

Sebenarnya, masih ada beberapa yang lainnya. Tapi, ada hal yang lebih penting, yaitu "barang apa saja yang harus dibawa untuk sarapan di pantai?"

1. Bekal sarapan : bisa nasi dan lauk pauknya yang dibuat dari rumah, mie goreng, nasi bungkus, jajanan pasar, air putih, juga camilan.
2. Alat makan : lebih baik bawa kotak bekal dan tempat minum dari rumah yang bukan sekali pakai, biar nggak numpuk sampah. Jangan lupa bawa sendoknya, biar nggak repot kalau makan. Bisa dijadikan satu di tas kecil khusus tempat bekalnya.
   
3. Alas kain : supaya duduk di pantai lebih nyaman, maka lebih baik membawa alas kain. Selain bisa buat alas duduk, bisa juga untuk menaruh makanan. Kalau lucu, bisa juga buat difoto-foto.
   
4. Tisu basah dan handsanitizer : supaya sebelum dan sesudah makan lebih nyaman aja tangannya. Karena kalau aku mager buat cuci tangan di warung.
5. Tripod : kalau mau mengabadikan footage sarapan di pantai, bisa pakai tripod untuk merekamnya.
6. Kresek/paper bag : untuk tempat sampah, kalau sesudah makan camilan.

Kira-kira itulah perlengkapan yang dibutuhkan untuk sarapan nyaman di pantai.

Other facts :

• Biasanya, jam 7-10 pagi, penjual atau warung-warung di pantai belum buka. Apalagi pantai yang masih jarang pengunjungnya, warung-warungnya akan buka agak siang.
• Jarang ada bak sampah, jadi jangan buang sampah sembarangan yaa.
  
• Harga makanan dan minuman di warung pantai memang agak mahal, mengingat transportasi yang membawa dagangan ke area pantai lumyan jauh, terlebih ini adalah tempat wisata. Tapi beli disana juga it's okay, hitung-hitung nglarisin. Hehehe.