Catatan Sekolah : Bagaimana Pesawat Mengangkasa?
Maret 21, 2015Ulangan Fisika,
27 Februari 2015
Fluida Dinamis
Pesawat memiliki ukuran yang besar dan sangat berat.
Namun pesawat dapat terbang di angkasa, mengapa demikian? Tidak ada hal yang
tidak mungkin bisa terjadi, dan fisika menjawabnya.
Pesawat dapat mengangkasa
karena pengaruh dari gaya angkat pesawat. Gaya ini berasal dari penerapan Hukum
Bernoulli yang dihasilkan oleh bentuk sayap pesawat. Sayap pesawat berbentuk
seperti ini :
Pada bagian atas sayap
pesawat dibuat agak melengkung. Ketika pesawat akan terbang, udara mengalir melalui
bagian atas dan bawah sayap pesawat yang memiliki kecepatan berbeda. Hal ini
dikarenakan udara berpisah saat melalui sayap pesawat dan harus bersatu kembali
saat sampai ujung pesawat pada waktu yang bersamaan. Jika tidak, maka akan
terjadi turbulensi udara (perubahan
kecepatan aliran udara yang sering terjadi pada skala kecil, jangka waktu yang
pendek, serta acak. Dengan kata lain, ketika kecepatan aliran udara dan/atau
arah pergerakannya berubah dengan cepat, maka pada saat itu dapat dikatakan
telah terjadi turbulensi udara [Wagtendonk, 2003]). Karean hal itu, maka kecepatan udara aliran udara di atas sayap
pesawat harus lebih besar daripada di bawah sayap pesawat, mengingat bentuk
sayap pesawat. Akibat dari perbedaan kecepatan aliran udara ini, maka terjadi
pula perbedaan tekanan ddi atas dan di bawah pesawat. Menurut Hukum
Bernoulli V = 1/P . V (kecepatan)
berbanding terbalik dengan P (tekanan), sehingga tekanan di bawah pesawat lebih
besar daripada tekanan di atas pesawat. Menurut rumus P = F/A, P (tekanan) berbanding lurus dengan F (gaya),
sehingga gaya di bawah lebih besar daripada gaya di atas. Dan gaya di bawah
pesawat dapat mengalahkan gaya di atas pesawat. Pesawat pun dapat terangakat
dan mengangkasa.
----------------------------------------------------
By :
Rosita Fitri Maisyaroh
Team OSN Fisika SMA kami.
Sebelas MIA6
Referensi gambar : google.
0 comments