Awal tahu pasar-pasar lucu yang berisi stand para brand lokal dan handcraft begini itu dari Jogja. Terus kepikiran, "kira-kira di Solo ada nggak sih?" Ternyata ada! Namanya SAM, Solo Art Market. Tapi, kenapa SAM ini tidak pernah terlihat olehku yang setiap minggu ke Solo? Jawabannya, karena ternyata mereka hiatus saat pandemi kemarin. + mungkin dulu ngiranya, ini pameran seni gitu, ternyata pasar seni.

Setiap dua minggu sekali, SAM digelar di sepanjang pedestrian, sebelah barat Pasar Triwindu sampai Omah Sinten. Terkadang, di pojok Omah Sinten juga ada pertunjukannya dan membuat acara semakin meriah.

Ada apa saja disini? Karya brand lokal mulai dari aksesoris, manik-manik, pernak-pernik, kain, pakaian, topi,  stiker, pajangan, hingga workshop unik yang bisa diikuti oleh semua pengunjung yang berminat.

Aku pernah ikut workshop membuat gelang, dengan membayar Rp 20.000 saja, kita bebas berkreasi dengan berbagai jenis manik-manik yang disediakan. Ada juga melukis batu, menggambar/melukis di atas totebag, dan masih banyak aktivitas seru lainnya.

Ternyata, baru kuketahui bahwa SAM membuka stand/open stand bagi brand lokal yang ingin bergabung di setiap gelarannya secara berkala. Sehingga, siapa pun yang memiliki brand dengan kriteria yang sesuai dengan SAM, bisa juga berpartisipasi dan dapat menjadi peluang untuk memperkenalkan karya dan brand-nya disini.

Kunjungi instagram pribadi SAM untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.