River Tubing (Pertama Kali) di Umbul Siblarak + Tips Pemula
September 30, 2023Setahun kemudian, I come back again to Umbul Siblarak. Tapi kali ini bukan karena murni main sama teman-teman, tapi karena mendampingi anak-anak out bond. Dan aku baru tahu kalau di Umbul Siblarak ternyata menjadi tempat out bond, serta ada Kampoeng Dolanan, dan include trainer out bondnya sekaligus. Wow.
Apa saja perbedaannya setelah satu tahun baru kesini lagi? Sejak kapan ya umbul siblarak ada tubingnya? Tahun lalu kesini keknya blm ada (?) Kayaknya aku yang gak tahu (+gak dikasih tahu temanku yang warlok sini 🥲).
Semua stand kuliner berada di lokasi paling atas barat, agak naik sedikit, kalau jalan kaki pakai sandal yang tebel lumayan capek juga. Terus, di atas situ juga ada kolam renang untuk anak-anak yang baru.
Tentang Tubing & Tips :
Pertama, kita harus membeli tiket. Untuk harga perorangan dan rombongan jelas berbeda. Kalau untuk perorangan harganya Rp 25.000.
Kedua, kita diharuskan memakai pelampung dan helm. Walaupun arus dan airnya termasuk dangkal. Tapi, ini safety rules. Nggak usah pakai sandal/sepatu. Another reminder : nggak usah pakai perhiasan, serta jangan bawa handphone.
Setelah perlengkapan aman, kita boleh langsung turun ke aliran sungai. Tapi menurutku, aliran ini terlalu kecil untuk disebut sungai, jadi mungkin ini aliran irigasi persawahan, mengingat di sekitarnya juga adalah sawah penduduk setempat.
Kita akan disuruh naik ke ban. Tips penting : posisikan tubuhmu nyaman di atas ban; jangan terlalu ke bawah (tengah-tengah ban yang bolong itu) karena takutnya nanti kepentok batu di bawah; tangan dan kaki taruh di atas ban, jangan sampai keluar batas ban, karena akan terpentok batu-batu di sekitar aliran, (beneran, better di area ban/di atas ban).
Another tips penting buat pengabdi moment : suruh temen buat ke hilir/spot sepanjang aliran tubing, karena nggak ada dokumentasi dari tim tubingnya. Apalagi, pas pulangnya dari ujung aliran kembali ke Umbul Siblaraknya naik andong. Ini berdasarkan pengalaman pertama, so aku nggak punya juga foto-fotonya, padahal asik dan seru kalau bisa diabadikan juga.
Ternyata lumayan jauh juga treknya. Cuman, kalau posisi badannya di ban kurang enak,
bisa pegel sih kepala. Makanya, dari awal aku sudah bilang agar membuat posisi badan nyaman sebagai tips penting.
Treknya nggak serem sih, anak-anak friendly. Hanya ada beberapa spot yang agak menantang. Selebihnya, kalem santuy. Tapi, kalau siang hampir mendekati dhuhur, itu puanas silau. Rombongan banku sempat bertemu bapak petani di sawah lagi bawa arit, mau cari rumput sepertinya. Terus kita dadah-dadah, seru banget. Kita juga melewati beberapa adik-adik kecil yang menonton di pinggiran aliran, serta ibu-ibu yang sedang menjaga padi di sawah dengan membunyikan kaleng-kaleng pengusir burung yang memakan padi.
Setelah di ujung trek, kita dipersilakan naik ke jalan dan melepaskan pelampung serta helm, setelah itu naik andong keliling kampung hingga sampai di Umbul Siblarak lagi.
Nah, ujung dari trek ini adalah Kampoeng Dolanan Sidowayah. Disini juga tempat out bond, dan ada kegiatan asyik lainnya seperti belajar menanam padi dan membajak sawah dengan kerbau.
Kalau kamu tertarik untuk mencoba wahana tubing di Umbul Siblarak, jangan lupa untuk ingat-ingat tipsnya ya! Semoga bermanfaat :)
0 comments