Hari 17-an Ter-Random Dalam Hidupku
Agustus 17, 2022Mumpung libur, ygy.
Tapi...
1. Ke BM Alias Black Market
Sebenernya dari rumah sudah bukan pagi lagi, tapi pas sampai di alun-alun, ternyata upacaranya belum dimulai. Btw, aku pergi berdua sama Dela (siapa lagi kalau bukan?). Akhirnya kita ke BM dulu, jajan.
Ini adalah tempat jajan para siswa di Sukoharjo (nggak cuma siswa sih). Letaknya di samping SMP N 1 Sukoharjo. Aku tahu tempat ini sekitar 3 tahun lalu (pas PPL di Pengadilan Sukoharjo).
Ada banyak banget pedagang jajanan. Mulai dari cilok sampai crepes. Pertama, aku beli Korean street food, terus cilor maklor, cimol, telur congkel, sama es teh.
Dulu, aku inget banget ada es teh harganya cuma Rp 1.500 dapet seplastik penuh. Setelah jajan, kita balik ke alun-alun (sejujurnya aku sih malu).
2. Upacara di Alun-Alun Sukoharjo
Pas sampai di alun-alun, pas banget upacaranya dimulai. Ya, kayak upacara pada umumnya. Habis runtutan acara, ada acara tambahan yaitu hiburan : drum band. Yah, ini alasan terselubung kemari sih : pengen nonton drum band.
Ini adalah pertama kali aku merasakan jadi orang yang nonton upacara. Dulu sempat kepikiran, kalau pas pengibaran bendera merah putih kan semua orang termasuk yang lewat harus turut serta memberi penghormatan, nah aku pengen merasakan jadi orang lewat itu. Walaupun sekarang ini kesempatan itu berhasil tapi disengaja, aku sengaja kesana biar bisa jadi orang yang nonton upacara dan bisa ikut hormat pas bendera merah putih dikibarin.
Rasanya setelah sekian lama nggak ikut upacara dan hormat pas pengibaran bendera tuh kayak happy banget.
Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-77!
Setelah upacara selesai, kita langsung perjalanan pulang. Tapi terjadilah obrolan random di jalan. Aku pengen test drive ke Mangunan, buat acara sebulan yang akan datang.
3. Ke Hutan Pinus Mangunan Dlingo Via Heha View dan Via Imogiri
Dari Sukoharjo langsung gas ke Hutan Pinus (niatnya), kita lewat Bayat, Wedi, Prambanan, Piyungan, Bukit Bintang, dan sampailah ke Heha View. Memakan waktu sekitar 1 jam.
Tujuan test drive ini adalah untuk memastikan, kalau nanti aku naik motor ke Mangunan, itu lebih enak lewat via Heha atau via Imogiri, sekaligus menghitung waktu. Tapi, baru sampai Heha setelah istirahat sebentar beli kopi di Alfamart dan beli bensin satu liter di pinggiran, ternyata aku nggak berani nanjak. Takut.
Akhirnya, aku memutuskan putar balik dan mencoba jalur satunya : lewat Imogiri. Lumayan jauh dan muter sih, tapi siapa tahu lebih mudah jalurnya? Dasar aku, sok ide sekali.
Eh, sampai pom bensin daerah Singosaren, Jalan Ringroad Selatan, aku tidak yakin lagi setelah melihat-lihat jalurnya di Gmaps dan memutuskan untuk putar arah lagi!
"Gimana kalau pergi main saja ke Candi Abang?"
Akhirnya kita isi bensin lagi dulu sekalian, biar full aja, terus sholat juga di pom bensin.
Test drive hari ini gagal. Entah nanti untuk acara satu bulan yang akan datang akan bagaimana nasibnya, aku pikirin nanti lagi aja. Bingung.
4. Mampir ke Candi Abang
Aku tahu tempat wisata ini dari Tiktok. Aku kira tempatnya ada di daerah Babarsari ke timur atau sekitar Prambanan ke barat. Ternyata ada di daerah Piyungan. Okelah, karena sudah sampai sini, bakal nyesel kalau nggak mampir sekalian ke tempat wisata yang sudah numpuk di list sedari lama.
Sampai disini sekitar jam 14.10 WIB dan aku pulang jam 15.00 WIB.
Aku cerita tentang Candi Abang disini ya xixixixi : klik disini. "Candi Abang : Candi yang Terbuat dari Batu Bata di Berbah, Sleman, Yogyakarta".
Disini, baterai hapeku sudah hampir habis. Sekitar 20%.
5. Nganter Dela ke Rabbani Sebentar
Katanya dia mau beli baju ke Rabbani buat nonton konser besok Sabtu. Aku sebetulnya juga pengen beli kaos kaki. Jadilah, kita dari Candi Abang langsung pulang dan transit di Rabbani Klaten. Awalnya mau cari Rabbani terdekat, tapi nggak ada.
Seperti biasa, Dela kalau belanja luama pol. Jadi harus sabar, walaupun aku sudah lapar karena belum makan nasi seharian tapi tenaganya sudah keluar banyak hari ini.
6. Dela Tiba-Tiba Belok ke Alun-Alun Barepan
Kita sampai di depan Fremilt sekitar jam 16.30 WIB. Kenapa Dela belok kesini? Dia pengen lihat upacara penutupan.
Kebetulan sekali kedatangan kita pas dengan upacara penurunan bendera. Jadilah dia pengen lihat upacaranya + drum bandnya.
Aku kira langsung pulang.....
Oke, jadi sambil nunggu, kita pesen fremilt dulu. Seperti biasa, aku black tea dan Dela coffe latte. Setelah itu, lihat drum band dan kita pulang ke rumah.
Rasanya 9 tahun yang lalu kayak baru kemarin kalau begini. Inget banget dulu pas masih SMP, ikutnya upacara penutupan karena biar cepet walaupun berangkatnya sore. Kalau berangkat pagi, lama dan panas. Kangen deh. Pernah waktu itu dapat jadwal ikut upacara pagi, tapi si licik ini memilih bertugas menjadi tim PMR sekolah, padahal asdfghjkl.
Hahahahaha.
-----
Akhirnya, sampai di rumah, sekitar satu jam sebelum maghrib. Lalu bla bla bla, setelah maghrib makan mie rebus dulu, buatan Dela. Habis ini pergi ngaji deh. Haha! Random sekali today!
see you in another Fika's own fairytale and her random daily!
0 comments