Apa  yang aku lakukan saat aku merasa kacau? Biasanya, aku akan merasa kacau ketika telah melakukan hal besar sebelumnya dan ada beberapa sisa atau hal-hal yang tersisa dan tidak teratur setelah kegiatan itu. Maka aku merasa harus membereskannya secepat yang aku bisa.

Seperti contohnya, setelah liburan atau berpergian, maka ada hal-hal yang tersisa dan harus segera dibereskan, kalau tidak, itu akan mengganggu pikiranku meskipun aku terlihat baik-baik saja dan masih menikmati liburan kemarin.

Biasanya, hal-hal yang tersisa setelah pergi-pergi diantaranya,

• tentang keuangan : berapa uang yang telah keluar, apa terjadi pembengkakan pengeluaran, apa ada curated item yang bisa dijual, apa tidak ada kekurangan, berapa kerja keras untuk menghasilkan uang lagi setelah berfoya-foya?
• tentang jadwal selanjutnya : to do list di hari selanjutnya, jadwal temu dengan orang-orang, kerjaan yang harus dilakukan, deadline.

Maka, hal yang aku lakukan setelah merasa kacau dan sedikit tertata pikirannya, secara sadar, aku langsung membuka jurnalku. 

• mengecek dan menata keuanganku
• mengecek dan menata jadwalku, apa kegiatan terdekat yang harus aku lakukan, apa yang harus aku kerjakan pertama, apa saja yang harus aku selesaikan? kemudian dilanjutkan dengan 'to do list' yang tidak terlaksana, itu semua masuk dalam 'kegiatan hutang-hutang'ku.
• jika diperlukan, aku akan kembali mengecek rencana panjangku, untuk memastikan hal-hal kecil hingga kemungkinan dan keterkaitan dari hari ini dan hari-hari sebelumnya.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi kekacauanku setelah liburan atau melakukan hal-hal dan kegiatan besar di hari sebelumnya.