aku bertanya-tanya

akan menjadi apa pemimpi ini

bual-bual pada dirinya sendiri

menumpuk kian membumbung tiada henti

aku berandai-andai

tentang buruk dan yang paling baik

apakah mimpi-mimpi itu

akan layu lalu mati

tapi sampai kapankah

harus terus disirami?

aku menerka-berka

bagaimana jalannya mekar?

pupuk apa yang paling benar?

dan seberapa perlu sinar?

aku menunduk lagi

lesu dan terbesit gugur

lalu angin berdesir

menerbangkan kelopak jatuh

begitukah akhirnya?

aku menggeleng

di jalan ambigu

mencoba berlari

kembali menyirami