Napak Tilas Taman Pintar Yogyakarta
Juni 03, 2022Pertama dan terakhir kemari adalah pada tahun 2009. Saat itu sedang study tour SD, tapi bus rombongan kita kesorean dan Taman Pintar sudah tutup, akhirnya para murid dibiarkan saja pergi ke Malioboro. Aku sedih karena tidak jadi masuk ke Taman Pintar padahal aku sudah sangat penasaran. Akhirnya, beberapa saat kemudian, waktu itu aku bersama ibu, adik, dan kedua kakak keponakanku yang senang menyenangkan adik-adiknya, membawaku kemari.
13 tahun kemudian, setelah turun dari KRL di Stasiun Tugu, aku dan seorang temanku memutuskan untuk pergi jalan kaki ke Taman Pintar. Sebelumnya kita mampir sarapan di Slasar Malioboro.
Official website : Taman Pintar Yogyakarta
Harga Tiket
Harga tiket masuk di Taman Pintar masih sangat terjangkau. Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Tiket tersebut adalah tiket terusan untuk masuk ke gedung oval dan gedung kotak.
Sedangkan untuk masuk ke wahana-wahana lain ada tiket tersendiri atau terpisah. Seperti wahana planetarium, teater 4D, dinosaurus adventure, wahana air, dan lai-lain. Yang bervariasi harganya, mulai dari Rp 10.000 - Rp 45.000.
Wahana Gedung Kotak dan Oval
Dari tiket terusan yang terjangkau itu, kita bisa menikmati yang ada dalam gedung kotak dan gedung oval. Pertama-tama setelah tiket kita dicek oleh petugas, kita akan memasuki gedung tersebut melalui sebuah terowongan pendek akuarium ikan-ikan besar. Lalu disambut replika besar dinosaurus dan manusia purba. Baru kemudian kita akan memasuki dunia sains.
Di setiap media edukasi yang dikemas secara menarik dan menyenangkan bagi pengunjung yang terutama anak-anak dan pelajar, pasti akan ada layar interaksi dan media yang bisa dipraktekkan langsung oleh pengunjung dengan mudah. Ada pula petugas yang menjaga atau juga yang menjelaskan media-media tersebut.
Seperti di lantai pertama kita bisa belajar tentang simulasi gempa bumi. Pajangan pesawat-pesawat termasuk rancangan Pak Habibie, tetapi sekarang sudah tidak ada di bawah tangga yang melingkar itu.
Sejujurnya, banyak yang telah berkurang semenjak 13 tahun yang lalu.
Di gedung ini, ada pembelajaran fisika dan juga biologi. Kemudian selanjutnya akan ada banyak edukasi lain, seperti informasi budaya, kerajaan, pemerintahan, pembangkit, pemilu, BNN, hingga pengolahan susu.
Akan tetapi, sayang sekali banyak tempat-tempat tersebut yang telah mati atau tidak bisa digunakan lagi.
Ada juga di gedung ini terdapat wahana planetarium (pertunjukan visual astronomi), teater 4D, dinosaurus adventure, hand on science, membaca berita/presenter tv, hingga rumah terbalik di lantai paling atas. Khusus wahana ini, terdapat jam khusus pula. Setiap jam istirahat, whana tersebut ada yang tutup dan akan buka di jam berikutnya sesuai jadwal.
Wahana Lain dan Playground
Selain gedung kotak dan oval, ada juga wahana lain di halaman luar bagian depan sebelum memasuki gedung. Setelah gerbang masuk, wahana-wahana tersebut ada di sisi kanan dan kiri jalan masuk utama.
Wahana-wahana tersebut antara lain: wahana bahari (kapal boat mini), simulasi lalu lintas, paud barat/timur, program kreatifitas (kreasi batik, kreasi gerabah, lukis kaos, lukis gerabah).
Kemudian, di sebelah kiri gedung kotak dan oval, ada juga toko/kios buku dan foodcourt, serta toko oleh-oleh Taman Pintar.
Festival Makanan
Kebetulan kemarin ada festival makanan di halaman depan Taman Pintar. Beragam jajanan seperti tteokpokki, tempura, sosia naga, hotdog, dll, berjajar cukup banyak.
Aku mencoba membeli tempura kuah pedas dengan harga satu cup kecil Rp 10.000, berisi lumayan banyak ketimbang tteokpokki yang dibeli temanku Rp 15.000 mendapatkan setengah cup dengan taburan nori yang seuprit. Rasanya aku ingin ketawa saja melihat dia agak kesal mendapatkan porsi itu. Ingin heran, tapi ini tempat wisata. Es teh cup besar tanpa rasa manis yang kita beli saja harganya Rp 10.000.
Memang benar kata ibu, kalau pergi wisata enaknya membawa bekal saja. Hahahaha.
0 comments