Movie and Drama Wrap Up - May 2022

Mei 26, 2022

1. Going to You at a Speed of 493 km (drama korea - disney+hotstar)

Mas-mas kentang di Nevertheless telah menjadi mas-mas keren yang happy boy disini. Ah, jadi jatuh cinta sama dia. Di Nevertheless dulu sebenarnya dia juga mencintai sepenuh hati, tulus, baik, cuman salah waktu dan orang aja. Akhirnya ya, disini dia bisa menemukan orang yang tepat : Park Taeyang. (Ngawur haha).

Drama ini berkisah tentang para atlet badminton yang berjuang keras dalam mempertahankan dan berkembang, bahkan usaha untuk bersinar demi karirnya. Mereka harus mempertimbangkan karir, pendapatan, olahraga, kesehatan, dan semuanya. Mana langkah yang harus mereka pilih dan tujuan apa yang sedang mereka usahakan untuk diraih?

Jujur, drama ini deep banget feelnya. Aku jadi ikut nangis dan mikir, "ini kenapa Taeyang jadi orang kuat banget sih?" Dia adalah tokoh utama yang menggambarkan salah satu dari mereka, yang memiliki ujian terberat.

Apa ada yang menyebalkan dari drama ini? Ada. Ada dua orang yang sangat egois dan menyebalkan sekali: ibu dan kakaknya Taejun.

Drama yang penuh dengan motivasi, haru, pelajaran hidup dan bertahan hidup, mempertahankan prinsip dan meraih impian, cinta dan keluarga, semua dapet. Kocak juga ada, deg-degan juga ada. Apalagi pas pertandingannya. Ditambah kisah masa lalu dan masalah-masalahnya. Plot twist yang nggak ketinggalan, pasti ada.

Recommended.



2. Crazy Love (drama korea - disney+hotstar)

Drama romcom yang lagi-lagi berlatar perusahaan, kisah seorang CEO dan sekretarisnya. Tapi yang ini beda! Sina, yang diperankan oleh Krystal adalah sekretaris terlama yang mampu bertahan di bawah Gojin, pengajar terbaik sekaligus pemilik perusahaan tutor di Korea Selatan. Tapi kemudian dia didiagnosa memiliki penyakit serius dan akan segera mati, maka dari itu, ia beraksi membalas dendam dan ingin menunjukkan kepada Gojin bahwa ia bukanlah sekedar sekretaris yang lemah, ia juga bisa berteriak dan membentak Gojin. Tapi, pada malam itu, justru tragedi terjadi.

Drama ini memang sangat drama sekali. Alurnya padat, jadi agak sayang kalau diskip, tapi muter-muter lama, jadi capek. Akhirnya dari episode 1-6, aku langsung moving on ke episode terakhir. 

Fyi, karena juga ada kasus serius, beberapa orang jadi aku curigai sebagai dalang dari tragedi. Meskipun ini drama romcom, menurutku romantisnya tipis-tipis gitu, jadi gemes sendiri.



3. Soundtrack #1 (drama korea - disney+hotstar)

Drama dengan 4 episode yang diperankan oleh Han So-hee dan Park Hyung-sik. Sebuah drama yang mengisahkan tentang frindzone yang terjadi di antara mereka berdua. So-hee memerankan Eunsu yang menjadi seorang penulis lirik dan sedang mengalami buntu dalam mengejar revisian supaya diterima oleh produser musiknya, sedangkan Hyung-sik sebagai Seonwoo yang memutuskan untuk menunda pamerannya sebagai seorang fotografer karena suatu alasan.

Eunsu tidak ingin berpacaran dari awal dengan Seonwoo karena dia tidak ingin suatu saat nanti persahabatan, pertemanan, dan kebersamaan mereka ikut kandas jika mereka putus. Sementara itu, Seonwo juga menahan perasaannya, supaya semua tetap lancar dan aman.

Drama ini ngena karena relate seperti hubungan orang-orang (friendzone) kebanyakan. Episodenya yang singkat membuat drama ini padat dan tidak terlalu bertele-tele. Bagus.



4. Wedding Agreement The Series (series indo - disney+hotstar)

Akhirnya nonton series Indonesia lagi.

Dulu aku pernah menonton filmnya, bagus (tapi sudah agak lupa alasan mereka dijodohkan dan kenapa Tari lebih baik untuk dipilih daripada Sarah) dan sekarang seriesnya on going di disney+hotstar.

Sebenarnya, ceritanya masih sama dengan filmnya. Tentu saja. Hanya saja, setelah episode 5, akan ada semacam "wedding agreement part 2" pasca mereka baikan. Kukira bakal kemudian adem ayem, ternyata malah ini yang makin bikin gedeg.

Tentang karakter di series ini: Aku awalnya setuju bahwa Sarah berhak atas Bian dan Bian juga berhak memperjuangkan hubungannya dengan Sarah, tapi keadaan membuat Bian tidak bisa berkutik dan tetap terpaksa membuatnya menikah dengan Tari. Tapi kemudian, aku setuju bahwa Tari adalah seseorang yang tepat untuk Bian meski awalnya pemaksaan. Aku tidak lagi respect kepada Sarah yang awalnya mengikhlaskan, karena dia justru terus melancarkan aksinya dan belum sadar dari keterpurukannya, kesedihannya, damainya, dan move onnya. So, this one is such a sick girl, omg.

Selain itu, karena ini adalah series, maka lebih ada cerita-cerita sisipan tentang tokoh-tokoh lainnya, seperti Ami dan juga Kinan, adik dari Bian.

 

 

5. Marvel Movie (disney+hotstar)

Aku kembali menonton film marvel setelah sekian lama istirahat menonton karena capek, sehingga nontonin drakor dulu. Semua film marvel yang kutononton telah kutulis disini : Ngomongin film Marvel Part 1, Ngomongin Film Marvel Part 2. Menurut Marvel Cinematic Universe Timeline Order di disney+ hotstar.

 

 

6. Persahabatan Bagai Kepompong (film - disney+hotstar)

Film yang diangkat dari best television teen series, sinetron 'Kepompong' jaman masa kecilku yang diperankan oleh Derby Romero and the gang dan tayang di SCTV. Sekarang diremake menjadi sebuah film yang dibintangi oleh Juan/Bio One, pada tahun 2021 lalu.

Film ini diawali dengan Ben 'anak mami' (yang maminya sudah tidak ada) dititipkan oleh Ayahnya ke sahabat Ayahnya untuk sementara. Ben akhirnya tinggal bersama dan bersekolah dengan teman masa kecilnya, Isabel. Saat ini mereka sedang duduk di bangku SMP.

Sebenarnya, Ben menyesal pindah sekolah ke Jakarta, dimana dia harus satu sekolah dengan Isabel yang sering menggodanya, menjahilinya, mengusiknya, lalu ia juga bertemu dengan teman-teman barunya di sekolah, gengnya Isabel, geng Paula, juga geng Bobby yang suka membully dan bossy. Dia masih terngiang almarhum Ibunya.

Sedangkan di sekolah baru Ben yang elit itu, memang rada rumit. Isabel yang terlalu agresif dengan emosinya dan gengsian, serta Ben yang masih beradaptasi dan masih sedikit kesulitan, juga Ben yang didekati oleh Paula, cewek tercantik dan hits di sekolah sekaligus musuh Isabel. Tetapi dia memiliki teman dekat sejak hari pertama di sekolahnya, Bimo.

Lama kelamaan, Ben menjadi dekat dengan geng Kepompong dan menjalani kisah senang sedihnya di sekolah baru, dengan Ben yang memiliki perasaan hati yang lebih baru setelah ia ikut dari panti jompo. Meskipun ia juga harus berhubungan dengan Paula.

Film ini memang membuat kita nostalgia dengan jaman dulu. Meskipun nama tokohnya tidak lagi sama, tapi soundtrack dari Derby Romero cukup membuatku kembali teringat dengan vibes di sinetron itu.

Tapi, karena latarnya mereka masih SMP, pembullyan yang digambarkan sangat berlebihan, senioritas dan gaya hidup mereka juga tidak seperti anak SMP. Harusnya jadi anak SMA, nggak sih? Tapi masalah emosi yang labil, ya cocok sih mereka jadi anak SMP. Bikin greget deh.

 

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Blog Archive