Life of Pi's link is here.

'Life of Pi' berhasil menggeser urutan pertama film favorit dalam hidupku, yang tadinya adalah 'Bridge to Terabithia' sejak SMP. AKu bertemu Life of Pi ketika SMA, lebih tepatnya aku lupa dimana, tapi kemudian film ini menjadi bahan tugas akhir sekolahku mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jujur, jaman dulu aku maish nonton film dari jalur ilegal alias enggak tahu dari mana, tahu-tahu dapat, atau dari download, atau beli di warnet. Tapi sekarang insyaAlloh enggak dong.

Film ini berlatarkan India, Bollywood. Diadaptasi dari buku karya Yann Martel. Dengan alur flashback yang menggambarkan Pi dewasa menceritakan semua kisahnya dari kecil, dari awal hingga sekarang, kepada seorang penulis yang menemuinya.

Menceritakan sebuah keluarga yang memiliki kebun binatang cukup besar dan lengkap di daerahnya. Salah satunya adalah harimau. Pi selalu ikut menyaksikan ketika ayahnya memberi makan harimau mereka di kandang. Sempat mengagetkan, karena ia harimau hampir menyerang ia dan kakaknya.

Pi adalah anak sekolah dasar yang sering diejek karena namanya, dia juga sering mempelajari agama-agama di daerah sekitarnya, bahwa dia juga diperbolehkan oleh orang tuanya untuk mempelajari itu. Dan Pi mempraktekkan doa-doa dan ibadah agama-agama yang sedang dipelajarinya di kehidupan sehari-hari. Hal ini menarik sekali bagiku.

Suatu hari, keluarganya harus pindah ke Kanada dan mengangkut semua hewan-hewan yang ada di kebun binatangnya dengan kapal, saat ia sudah beranjak remaja. Ia harus meninggalakan kampung halamannya dan seorang wanita yang sedang dekat dengannya.

Ketika dalam perjalanan di kapal, badai besar menghalangi perjalanan mereka. Singkatnya, semua tewas termasuk hewan mereka, kecuali sebuah sekoci kecil yang ditumpangi Pi, seekor harimau, zebra, dan hyena. Kemudian saat mereka mengapung di lautan lepas, orang utan muncul dengan tumpukan pisang yang mengapung.

Dari sini awal mula aku menamakan twitterku dulu dengan 'Orange Juice' karena itu nama orang utan Pi. Aku jatuh cinta dan sayang sama dia, yang akhirnya mati.

Sedangkan harimau itu bernama Richard Parker.

Pi membuat rakitan sampan dari kayu-kayu di sekoci. Untuknya bertahan hidup. Sedangkan hewan-hewannya ia biarkan di sekoci. Pada akhirnya, semua hewannya mati berkelahi kecuali Richard Parker.

Di atas getheknya, ia menulis diary sampai pensilnya habis, berhari-hari menyuling air laut untuk diminum dan memancing ikan untuk dimakan langsung. Ia bertahan hidup semampunya, bersama satu hewannya yang tersisia: Richard Parker. Banyak sekali hal yang ia temui dan lalui di lautan lepas, selain menjinakkan dan 'bercengkerama' dengan Richard Parker.

Banyak sekali pelajaran yang diambil dari film ini, ketegaran dan pertahanan hidup Pi, pantang menyerahnya, semua akalnya utnuk tetap hidup, yang padahal tidak ia tahu ia akan sampai kapan seperti ini dan sampai mana. 

Juga tentang hal-hal ajaib yang ditemuinya di lautan lepas. Saat ia bertemu paus, menjumpai rombongan ikan terbang, bertemu merkat di pulau terapung dan tumbuhan karnivora, langit malam yang cerah, kadang juga badai yang dahsyat, sampai akhirnya ia tiba di pulau pasir putih. Tubuhnya telah kurus, kecil sekali, begitu pula Richard Parker, lalu mereka turun dan Richard Parker berjalan meninggalkannya menuju semak-semak hutan. Pi ditemukan warga sekitar dan diselamatkan, dibawa ke rumah sakit terdekat dan diinterogasi polisi, dimana semua kesaksiannya tidak dipercayai. Hal-hal ajaib dan luar biasa yang semuanya telah ia lalui.

Film ini, selalu aku rekomendasikan kepada teman-temanku, karena sebagus itu.