Krakal, Sarangan, dan Slili pasti tidak asing lagi di telinga wisatawan sebagai pantai terkenal yang sering dikunjungi. Tapi, apakah kamu sudah pernah mendengar nama pantai yang satu ini?
Dia adalah Betueng, pantai kecil dan tersembunyi di kawasan pantai terkenal lainnya.
Gara-gara naik jeep ke puncak Bukit Yungyang kemarin, aku jadi tahu posisi pantai ini. Oh, di sebelah sini pantainya. Sebelumnya, aku hanya pernah menuliskan namanya di list saja. So, this is Betueng!
 |
| tangga dan jalan ke pantai betueng ada di sebelah papan informasi ini |
 |
| betueng dari atas, area rerumputan |
 |
| yes, this is betueng! |
Pantai ini terletak di sebelah barat Pantai Krakal dan Sarangan. Kalau sudah sampai Pantai Sarangan, tinggal jalan kaki sedikit ke arah barat. Bisa lewat jalur naik ke Bukit Yungyang, tapi hanya naik sedikit, nanti sudah terlihat pantai tersembunyi ini.
Hati-hati dan jangan lupa pastikan kalau tidak ada kendaraan/jeep yang melewati jalan ini. Biasanya, kalau jeep mau naik, ada bunyi sirinenya.
Ombaknya lumayan gedhe (kalau pagi), area pasirnya cukup untuk bermain segerombolan. Kalau mau duduk-duduk di atas saja (area rerumputan) juga bisa banget! Bisa piknik disini, cuy.
Cantik banget! Kalau pagi-pagi sambil mandangin pantai disini, suara kicau burung dan kupu-kupu yang terbang kesana-kemari jadi teman duduk.
Bapak-bapak yang suka mancing ikan juga biasa ke bebatuan di karang seberang. Aku pernah lihat dari atas bukit.
Jadi, kapan mau ke Betueng?
Notes :
- Tiket retribusi : 15K-20K dari gerbang retribusi
- Parkir masuk kawasan Pantai Krakal : 3K (motor)
- Bisa parkir di kawasan Pantai Sarangan, area parkirnya luas
- Ada warung makan di Pantai Sarangan
- Ada toilet juga
Satarfish doll gemoy yang sudah kuincar sejak awal sebagai merch The Unity akhirnya telah sampai di rumah, kemarin, di waktu yang tepat.
Starfish doll ini model keyring. Gantungannya warna emas dan ada dua, yang satu bulat, yang satu capit. Terus bisa bunyi kalau ditekan tengahnya. 'ngek ngek'. Warnyanya sangat NCT alias neon, terus karakter Uwu ini gemes banget. Emotnya lucuuu.
Of course dapat PC merch: Uwu lagi bawa starfishnya. Ini adalah benda kecil yang precious.
Sekarang, Kim Jungwoo sedang berulang tahun. This is my first time in his birthday because this is the first year I stand with NCT127.
Hello Jungwoo, epiyy odeyy! Thankyou sudah menjadi manusia yang membahagiakan! Mari lebih berbahagia lagi ke depannya!
Jeep di pantai selatan (daerah Pantai Krakal) memang tergolong masih baru. Meskipun masih baru, wahana jeep ini banyak diminati oleh para pengunjung. Jadi, supaya tidak penasaran ketika naik jeep ini kita bisa kemana saja, akhirnya...
Titik keberangkatan (Pantai Indrayanti) - Spot 1 (JLS)
Dari Pantai Indrayanti, kita berangkat ke arah timur melewati JLS (Jalur Lintas Selatan). Ini dia spot pertama jeep kita. Kita bisa berfoto disini, dengan background JLS dan bebatuan berdaun di kanan-kiri JLS.
Selanjutnya, kita berjalan ke arah barat sepanjang JLS, lalu tiba-tiba belok ke kiri, gang kecil tembus Pantai Slili.
Pantai Slili merupakan pantai yang saat ini tingkat keramaiannya hampir melebihi Pantai Drini, karena renovasi wisata pantainya yang semakin bagus. Telah dibangun kafe yang menjadi daya tarik pengunjung. Selain itu, gazebo di pantai ini berjejer banyak sekali di pinggirannya, jarak antara gazebo ke pantai juga tidak jauh, dan tempatnya rindang.
Dulu, pada 2019 di sebelah barat pantai ini sebelum masuk ke Pantai Krakal, pepohonannya juga masih rindang, bahkan menjadi spot foto, tapi karena pembangunan, jadi ya..
Spot 2 (Puncak Krakal - Melewati Pantai Selili, Pantai Betueng dan Pantai Sarangan)
Sejauh ini, jalanan untuk ukuran jeep masih aman, memasuki Pantai Krakal, lumayan ada tanah-tanahnya, jadi bisa ngepot-ngepot dikit. Tapi yang baru bagiku adalah, naik ke atas puncak Krakal, yang mana aku belum pernah kesini dan nggak expect kalau jalannya begini.
Ternyata setelah Pantai Sarangan, ada pantai kecil di paling barat Krakal, aksesnya tidak sulit, hanya bisa berjalan kaki. Namanya Pantai Betueng.
Tapi sayang sekali, kita tidak bisa berhenti di dua pantai ini. Hanya melewatinya saja.
Jalan menuju puncak Krakal hanya satu jalur ini. Muat satu mobil saja. Ketika sudah naik, mobil jeep ini membunyikan sirinenya. Ah, mungkin ini sebagai tanda bahwa ada mobil yang sedang naik, pikirku. Betul saja, sewaktu sampai di puncak dengan ketegangan yang lumayan seru, kita disambut seorang bapak-bapak yang merekam kedatangan mobil jeep kita.
Seru!
Karena siang hari, jadi di puncak Krakal ini sangat amat panas sekali. Matahari sedang terik-teriknya karena pagi tadi hujan begitu awet.
Dari atas sini, kita bisa melihat hamparan pantai dari Krakal hingga paling timur. Megah, ya, ciptaan Tuhan. Sedangkan di sebelah barat dari puncak Krakal ini ada karang besar yang biasanya dipakai untuk mancing. Hanya pemancing-pemancing handal yang berani dan mau dan bisa mancing disitu. Spot itu juga hanya bisa dilihat dari puncak ini.
Nah, sebelum ke batu karang tempat mancing itu ada satu pantai tak berpengunjung. Namanya Pantai Sarangan. Mungkin karena bentuknya seperti sarang(?) pantai ini kecil dan cekung, diapit karang bebatuan besar.
Oiya, dari sini kita juga bisa melihat properti bisnis milik Raffi Ahmad yang masih dalam proses pembangunan.
Setelah puas berfoto di atas puncak, dimana aku tidak puas sih sebenarnya, karena hapeku tiba-tiba mati. Huhuhu sedih. Kita kemudian turun, dan menuju spot berikutnya.
Spot 3 (Pantai Sundak)
Melewati pinggir-pinggir pantai, kita menuju Pantai Sundak. Pantai ini juga sangat ramai, karena kebetulan kita kemari saat long weekend. Pantai ini biasa dipakai untuk acara besar, seperti arisan keluarga, acara keluarga lainnya, outbond, hingga camping. Karena lahannya yang lumayan luas.
Setelah lumayan lama bermain di pantai ini, kita meninggalkan Pantai Sundak menuju titik awal keberangkatan tadi, melewati tambak udang, ke Pantai Indrayanti.
Harga
Dengan tiga spot tersebut dan tidak dibatasi oleh waktu, harga wahana jeep ini dibanderol Rp 300.000.
Menurutku, harga ini standar wahana jeep pada umumnya (di tempat lain). Diaini tidak ada off raod, tetapi yang paling menegangkan adalah saat naik di puncak krakalnya. Selebihnya, ya experience keliling pantai pakai jeep aja. (Hmm cukup menjadi perhatian pengunjung pantai dan orang-orang sekitar lainnya).
----------------
Wisata Jeep Sebelumnya Bisa Dilihat :
Vibes dari pantai ini menurutku sangat kalem dan cantik. Tenang. Tapi riuhnya ramai sendiri. Pantai ini masih sepi karena aksesnya yang masih susah. Bebatuan dan agak ekstrem. Melewati jalan setapak yang masih tanah licin lumayan panjang.
Aku kemari pada tahun 2018. Tapi sepertinya, keadaan jalannya masih sama hingga sekarang.
Waktu itu langit agak mendung dan angin kencang sekali.
Ada satu warung yang berdiri kokoh di ujung barat. Sedangkan karang cantik berada di sebelah timur dengan payung bambu mungil di atas karang yang kita bisa duduk disana.
 |
| dari parkiran, kita jalan kaki lagi turun bukit untuk sampai di pantainya |
