kini aku merasa cukup

bahwa aku sadar kemudian

hanya dengan melihatmu tersenyum

melihatmu tertawa dan bahagia

itu sudah lebih dari cukup

untuk membuatku lega

juga turut bersuka cita

lalu aku mengerti

betapa aku selalu menyalahkan diri

karena sesal yang tinggal

menggunung tak bisa dihapuskan

aku menyakitimu

terlalu banyak hingga kau kesal

seharusnya aku cukup 

saat itu seharusnya aku cukup saja

dalam batas yang tak perlu dilampaui

tapi aku serakah

mendamba lebih banyak

kukira akan menjadi utuh

tapi aku hanya serakah

tak merasa cukup

aku hanya serakah 

karena bersanding

nyatanya tak jua selamanya

karena bersama

justru mencipta luka

karena aku tak merasa cukup

aku hanya serakah

lalu sekarang aku menyesal

telah menyakitimu hampir tak terhitungkan