My Way To Get Through The Day : Journaling Everyday?

April 25, 2022

My morning routine

Sebenarnya, aku tahu pola hidupku tidak sehat. Aku malas dan tidak pernah berolahraga, lalu aku hobi tidur dan rebahan. Tapi, caraku bangun setiap pagi kadang mempengaruhi hariku berjalan. Aku pun sebenarnya juga jarang sakit, tapi sering capek aja tiba-tiba. Sekarang, aku lebih sering minum air putih dan mengurangi makan makanan aneh/macam-macam walaupun tidak mengganti makanan langsung dengan 4 sehat 5 sempurna dan makanan sehat lainnya.

  1. Bangun tidur aku langsung sholat shubuh
  2. Kadang menyalakan musik di spotify. Sometimes slow metal gitu, sometimes soft song, tergantung mood
  3. Minum air putih 
  4. Cek hape dan lihat kegiatan hari ini di buku jurnal

Sejujurnya, hanya itu rutinitasku, dan aku sering cheating dengan menekan snooze alarm bangun tidur, tidur lagi setelah itu sampai jam 8, tidak menyiapkan pakaian untuk kegiatan/kerja hari ini. Itu semua buruk. Baru kemudian menulis jurnal atau mengecek blog, kalau aku memilih untuk tidak tidur. My bad morning routine (please, sometimes produktif, kok).


The key to through the day

Tapi yang jelas, kunciku dalam menjalani kegiatan sehari-hari harus tercatat dan terorganisir dengan baik di buku jurnalku. Seperti:

  • To do list hari ini
  • Deadline tugas/kerjaan hari ini
  • Agenda hari ini
  • Apa yang perlu dipersiapkan hari ini dan kegiatan mendatang yang paling dekat

Semacam itu. Sedangkan kalau masalah waktu, aku bergantung pada alarm. Apakah aku masuk kerja pagi atau siang?

Menulis jurnal adalah caraku untuk menjalani kegiatan sehari-hari. Dulu, aku bisa rapih dan menghias jurnal dengan ini itu, tapi semakin kesini setelah lulus sekolah/kuliah, aku menjadi longgar dalam menulis jurnal. Yang penting point-point pentingku tercatat. Tidak perlu lagi hiasan dan ini itu di setiap lembarnya. Itu kulakukan kalau aku ingin saja, tetapi amat sangat jarang terjadi. Selain itu, aku juga kembali menulis diary. Sehingga, jurnal kegiatan dan buku harianku kini menjadi satu. Lebih ringkas.

Dulu, ketika journaling aku akan menyisipkan foto-foto kegiatanku, juga tiket nonton bioskop, tiket masuk suatu tempat, bunga kering, dan semua hal yang ada dalam hari-hariku, yang menurutku berkesan dan istimewa. Tapi hal itu cukup menjadi buruk karena aku terlalu gemar mengoleksi semua hal, hingga bungkus permen atau bahkan sekedar sobekan kertas lusuh. Maka, aku pelan-pelan menahan dan berkompromi dengan diriku sendiri untuk menguranginya. Kenapa aku ingin mengurangi? Karena lama-lama hanya akan menjadi sampah meskipun memang sulit untuk melepaskan something memorial dalam setiap kegiatan sehari-hariku.

Bagi orang-orang yang setipe denganku, mengorganisir kegiatan, menata rencana-rencana terdekat dan jangka panjang setelah melalui kegagalan di masa lalu adalah cara tepat dalam melewati hidup hari per hari. Menulis jurnal/buku harian adalah solusiku untuk melewati itu semua.

 

What's in my journal?

  • Yang pertama aku tulis adalah kalender! Aku tidak bisa hidup tanpa menuliskan kalender lengkap di bukuku, minimal bulan ini. Tapi kadang setahun, atau yang tersisa di tahun ini. Kemudian aku mulai menandai tanggal-tanggal penting dan agenda yang sudah ada, dan menuliskan keterangan di bawahnya.
  • To do list harian, juga kadang bulan
  • Planning bulanan dan tahunan
  • Pemasukan dan pengeluaran. Aku selalu rajin menulis pemasukan dan pengeluaran keuanganku meskipun nggak seberapa pemasukannya. Dan juga membuat note untuk mengingatkanku kemana saja uangku akan berlabuh jika ada pemasukan, seperti mencatat pos-pos penting uang (pos tabungan, pos traveling, pos dana darurat, pos beli buku, pos skincare, pos sehari-hari, dll)
  • Barang/keperluan yang ingin dibeli, barang yang mendesak untuk dibeli. Lebih tepatnya mengelompokkan kebutuhan premier, sekunder, tersier dalam hal keuangan. Aku lebih sering menulisnya di sticky note yang akan kutempelkan di lembar pemasukan dan pengeluaran
  • Menulis diary. Setelah kalender tertata dan marked, keuangan rapih, aku akan menulis diary meskipun tidak setiap hari

Begitulah kurang lebihnya isi jurnalku, patokanku. Dan aku lebih suka menulis jurnal dan diary di buku langsung daripada di hape. Karena rasanya beda, lebih lega dan lebih mantap aja, hehe! Mungkin, kalau kamu kadang merasa agak kurang tertata atau messy atau bingung dan kurang terarah dengan kegiatan atau bahkan planning hidupmu, bisa coba mulai dengna menuliskannya, membuat jurnal atau diary juga! :) 

Mungkin kalau belum terbiasa, awalnya terasa berat atau ribet, tapi cobain dengan hal-hal simpel, seperti apa yang kamu rasakan sekarang? Apa yang ingin kamu lakukan? Apa yang akan kamu lakukan sekarang, besok, dan di masa depan? Apa saja yang ingin kamu tulis. Tidak perlu terbebani, enjoy, dan pelan-pelan saja, santai.

Happy journaling and getting better day by day!

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts

Blog Archive