Quotes Drama Korea : Our Beloved Summer, Sambil Ngomongin Kook Yeon Soo Sedikit
Januari 09, 2022
"Adakalanya kita berubah menjadi seperti orang lain." (Kook Yeon Soo)
"Lagi-lagi semua terjadi bukan atas kehendakku. Seakan-akan semua itu harus terjadi." (Choi-Ung)
"Menurutku cinta dan benci datang dengan perbedaan yang tipis." (Sutradara Kim/Ji-Ung)
"Aku selalu disingkirkan pertama tiap kali kau letih. Apa aku milikmu yang paling mudah kau singkirkan?" (Choi-Ung)
"Choi-Ung adalah satu-satunya orang yang membuatku bisa memejamkan mata sejanak. Terkadang memejamkan mata itu terasa begitu nyaman dan kuat. Sampai benar-benar membuatku melupakan kenyataan. Kemudian saat aku kembali membuka mata, mimpi buruk akan kenyataan itu berkembang lebih keji, bak menampar impian fanaku selama ini." (Kook Yeon Soo)
"Aku berharap semoga kita tidak jatuh miskin di luar kemampuanku." (Kook Yeon Soo)
"Jadi, alasan kita putus adalah sebab kenyataan bagiku dan bagimu berbeda. Bukan, sebenarnya karena kenyataanku yang menyedihkan. Karena aku sudah kewalahan menghadapi kenyataanku. Karena aku takut lama-kelamaan kau tahu rasa rendah diriku yang kuat." (Kook Yeon Soo)
"Alasan kami berpisah adalah karena keangkuhanku. Keangkuhan bahwa aku berpikir bisa hidup tanpamu." (Kook Yeon Soo)
"Pertahanan terbaik menurutku adalah kabur. Bagiku, kabur itu bukan menghindar, tapi termasuk keputusan rasional." (Choi-Ung)
"Kabur? Aku tak pernah melakukan tindakan pengecut semacam itu dalam hidupku." (Kook Yeon Soo)
"Pertahanan terbaik adalah menyerang." (Choi-Ung)
-------
Mempersiapkan kemungkinan terburuk memang perlu dan termasuk langkah yang bagus dalam menjalani hidup. Tapi menurutku tidak dengan Kook Yeon Soo, cewek yang lumayan aneh. Biasanya, orang pinter memang rada berbeda pemikirannya. Mereka unik.
Kook Yeon Soo lebih ke suka beranda-andai tiada henti dengan pemikirannya yang aneh dan ngoyoworo. Hal semacam itu, jaman sekarang sering disebut dengan overthinking. Kook Yeon Soo did.
Tapi, dari sifat Kook Yeon Soo, sisi pemikiran cewek saat pacaran tergambar secara jelas disana. Bahwa, mereka (cewek) senang bertanya ini-itu, aneh, banyak hal, random, dll, dll, hanya untuk menemukan satu jawaban dari sekian banyak pertanyaan yang mereka lontarkan. Contohnya, Kook Yeon Soo, dari semua pertanyaan 'andai-andai'-nya, dia akan selalu menuju satu pertanyaan puncak: "apa kau sesuka itu padaku?" Dan jawbaan itu adalah kalimat terpenting dalam hubungan pacaran mereka, menurut Kook Yeon Soo.
Bukan, dia tidak sombong, dia hanya ingin mendengar jawaban sebagai kalimat terpenting dalam pernyataan hubungannya, dari mulut Choi-Ung, itu saja. Langsung. Secara langsung dari mulut Choi-Ung. Tapi rasanya susah sekali dia untuk bisa mendengarnya dan justru selalu berujung pada uring-uringan sendiri.
Itu tentang perasaannya ketika berpacaran.
Sedangkan tentang dirinya dan kepribadiannya yang demikian, dia menanggung beban sejak kecil atas keterbatasan yang ia sadari dan ia hadapi dengan dewasa, lalu datang lagi sesuatu hal buruk yang tiba-tiba menimpa dan membuatnya lebih sengsara.
Kook Yeon Soo hanya mencoba menjalaninya lagi dan bertahan. Dan pemikirannya sendiri atas kenyataan hidupnya saat itu, yang menjadikan alasan ia mengakhiri hubungannya dengan Choi-Ung.
0 comments