Quotes Drama Korea : Nevertheless
Juli 06, 2021
- meski aku tahu tak ada yang namanya takdir -
"Apa artinya cinta? Memberikan makna tanpa henti pada sesuatu yang rumit dan asing."
- Yu Hyeon-u
"Cinta. Sesuatu yang diinjak-injak, lalu menghilang dengan sia-sia. Bukan hal yang penting."
- Yu Na-bi
"Kenapa kupu-kupu? Agar hidup penuh dengan hal manis."
- Yu Na-bi
"Kebahagiaan mirip dengan kupu-kupu. Selalu lari ketika ingin ditangkap, dan akan berhenti di bahumu ketika dibiarkan."
- Nathaniel Hawthorne, penulis favorit bibinya Yu Na-bi
- meski aku tahu aku bukanlah satu-satunya -
"Tak ada bunga yang mekar hanya untuk seekor kupu-kupu. Dia seperti bunga itu. Penuh tipu daya. Indah dilihat, tapi akan layu setelah dipetik."
- Oh Bit-na
- meski aku tahu hubungan ini terlanjur dimulai -
"Perasaan apa ini? Semoga hanya karena cinta. Bukan cemburu yang membabi buta."
- Yu Na-bi
"Kau tahu dia hanya bisa menyakiti orang lain. Jangan terluka karena pria yang tidak serius dan tulus kepadamu. Itu tidak ada gunanya."
- Kim Eun-han
"Ini gila, tapi mau bagaimana lagi? Aku menyukainya."
- Yu Na-bi
- meski aku tahu ini bukan cinta -
"Baiklah. Kini, aku tahu perasaanmu. Aku akan mengatasi perasaanku."
- Nam Kyu-hyun
"Aku bisa menghentikan ini sekarang. Karena banyak alasan untukku tak melakukan ini. Namun, aku masih tertarik kepadanya, bahkan sampai saat ini. Seperti orang gila."
- Yu Na-bi
"Entah dia hangat atau dingin. Serius atau main-main. Kegelisahanku tentangnya belum hilang."
- Yu Na-bi
"Percuma mengencani orang hanya karena kesepian. Orang kesepian akan tetap kesepian, bahkan saat berkencan."
- Oh Bit-na
"Dalam suatu hubungan, ada kewajiban untuk tak membuat pasangan kesepian."
- Jang Se Young
"Aku yang aneh karena terus memikirkannya."
- Yu Na-bi
"Habiskanlah hari ulang tahunmu dengan orang yang spesial bagimu."
- bibinya Yu Na-bi
"Itu bukan hubungan yang sehat. Yang akan datang hanyalah penyesalan."
- Min-Young
"Mengurung mereka yang dapat terbang dengan bebas, di luar jendela ada dunia yang lebih luas, mereka tak tahu hal itu. (Jika kamu belum ingin melepaskannya) maka jaga mereka dengan baik. Kau tahu masalahmu kan? Kau menyiksa hal yang kau sukai."
- Yoon Seol-ah
"Aku diabaikan lagi."
- Yu Na-bi
"Ada saat aku hanya memperdulikan teman. Saat mulai berkencan, kupikir cinta adalah segalanya."
- Yu Na-bi
"Aku baru tahu. Kau tak pernah membicarakan dirimu. Aku tak tahu apapun tentang dirimu. Aku serius. Kau masih misteri bagiku."
- Yu Na-bi
"Kau sudah tahu banyak tentangku."
- Park Jae-eon
"Diam dan enyahlah."
- Yu Na-bi
"Aku merasa melakukan kesalahan besar."
- Yu Na-bi
"Kita tak bisa melihat orang dari penampilan."
- Seorang mahasiswa
"Orang-orang hanya mengatakan yang ingin dikatakan. Siapa pun bisa mudah diperlakukan sebagai pendosa. Itu sebabnya, kau harus hati-hati bertingkah saat muda."
- Profesor seni
"Kau harus berhati-hati saat muda. Perbuatan kekanak-kanakan yang dilakukan saat muda akan dimaafkan. Namun, dari pengalamanku, bukan itu masalahnya. Akan ada badai setelah itu. Hal buruk selalu datang di situasi penting."
- Pofesor seni
"Kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri. Kau harus selalu waspada."
- Profesor seni
"Aku kalah telak. Rasanya seperti seluruh alam semesta menyuruhku mengakhiri hubungan dengannya."
-Yu Na-bi
"Saat menatap matanya, pikiranku menjadi kosong."
- Yu Na-bi
"Dia tak pernah menjadi milikku. Namun, rasanya aku kehilangan dia."
- Yu Na-bi
- meski aku tahu tidak ada yang namanya cinta -
"Aku selalu merasa puas, bila menjaga jarak aman dalam hubungan."
- Park Jae-eon
"Jarak yang dekat, tapi tak cukup dekat untuk saling menyakiti."
- Park Jae-eon
"Kau merasa bersalah kepadanya? Jangan bohong, kau tahu apa perbuatanmu."
- Nam Kyu-hyun
"Semua yang telah kau lalui hingga hari ini adalah makanan untuk hidupmu. Lalu, kenapa takut?"
- Bibinya Yu Na-bi
"Katanya menyukaiku, tapi saat mau memercayai ucapannya, aku hanya bisa meragukannya."
- Nam Kyu-hyun
"Saat kau meminta kepastian, hubungan itu menjadi lemah. Bagaimanapun, ada alasan kenapa dia tetap berada di sisimu sampai saat ini."
- Park Jae-eon
"Berkencan itu bukan untuk mencari orang yang terbaik sedunia, tapi untuk menemukan orang teristimewa bagimu."
- Ibunya Yu Na-bi
"Yang aku sesali adalah tak memahami perasaanku sendiri. Bukan itu, tapi berura-pura tidak tahu."
- Ibunya Park Jae-eon
"Orang yang tidak peduli dengan perasaannya sendiri, sulit dicintai orang lain."
- Ibunya Park Jae-eon
"Aku tahu persis bahwa seseorang yang tak tahu cara mencintai tak akan pernah bahagia."
- seseorang
0 comments