Candi Ratu Boko : Salah Satu Tempat Hunting Sunset Terbaik di Jogja
September 20, 2020
Jalan Masuk Candi
Ini adalah kali kedua aku menyambangi Candi Ratu Boko. Candi di sebuah bukit daerah Piyungan, Yogyakarta.
Dari arah timur Candi Prambanan, ambil jalur alternatif Yogyakarta melalui jalan Piyungan. Mengikuti jalan raya itu terus sampai kemudian ada plakat 'Candi Ratu Boko', kita ambil kiri. Sedangkan kalau dari arah barat Candi Prambanan, bisa ambil ke kanan lewat jalan kecil, alternatif. (Biar lebih gampang, search Gmaps ya, hehehe).
Nah, setelah belok di jalan kecil menuju Candi Ratu Boko, kita ikuti terus jalannya, dan sudah ada plakatnya menuju candi. Saat mendekati lokasi, jalanannya mulai menanjak dan menikung, jadi hati-hati ya. Tempat parkir kendaraan ada di bagian atas,sedikit menanjak.
Prosedur Masuk Candi Ratu Boko
Setelah parkir, kita diarahkan petugas untuk cuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disediakan terlebih dahulu sebelum membeli tiket di loket masuk. Biaya akomodasi masuk candi sebesar Rp 40.000/orang. Setelah itu, kita dicek suhu badan, dengan catatan bahwa suhu badan yang di atas 37 derajat tidak diperbolehkan masuk. Setiap pengunjung diberikan stiker bergambarkan candi di pakaian kita.
Ingat, harus tetap menggunakan masker dan jaga jarak dengan rombongan wisatawan lain. Setelah dicek suhu badan, kemudian kita masuk melalui bilik yang menyemprotkan disinfektan.
Halaman Depan Candi Ratu Boko
Setelah loket masuk, ada beberapa bangunan yang mengelilingi halaman depan ini. Ada bangunan cutomer service, Temple Gelato yang menjajakan es krim, restoran, musholla, toilet, dan bangunan penjual cindera mata atau oleh-oleh khas Candi Ratu Boko.
Masuk dan Scan Tiket
Setelah halaman depan, di sebelah pojok di samping air terjun buatan adalah tempat pengecekan tiket. Tiket kita yang berupa selembar kertas dengan barcode harus discan di loket agar kita bisa masuk. Selain pengecekan tiket, kita juga dicek barang bawaan atau tasnya. Kita tidak diperkenankan membawa makanan dari luar. Kemudian barulah ada spot foto yang tadi ya.
Selamat menaiki banyak anak tangga. Capek sih, karena banyak banget. Tapi dinikmatin aja sambil nengok ke kiri karena pemadangannya memanjakan mata. Apalagi menjelang unset seperti ini. Tapi tenang saja, di setiap beberapa anak tangga, disediakan kursi di sebelah pinggir kanan, untuk istirahat.
Selepas dari anak tangga, banyak pedagang atau pemilik warung pinggir kanan lokasi wisata yang menawarkan menunya. Mereka menghampiri para wisatawan yang baru masuk, menawarkan makanan dan minuman yang nanti kemudian akan mereka buatkan dan diantarkan dari warung ke tempat duduk kita. Bisa di kursi-kuri yang disediakan, atau gazebo, atau juga di rerumputan.
Welcome to : Salah Satu Tempat Hunting Sunset Terbaik di Jogja
Setelah menempuh banyak anak tangga, kita disuguhkan dengan hamparan taman dengan air mancur, spot dolanan jaman dulu, dan spot foto tulisan 'Keraton Ratu Boko' serta gerbang candi yang rasanya pengin lari kesana. Tapi ada tangga lagi. Pelan-pelan ya, nimatin jalannya, hehehe.
Spot rerumputan yang bisa buat main mainan jaman dulu dengan membayar seikhlasnya, main sepuasnya, menarik perhatianku, dan mau aku bahas sendiri : disini.
Setelah menaiki sedikit anak tangga lagi, kita akan disuguhkan halaman rerumputan di depan gerbang candi. Sekarang, wisatawan hanya boleh memasuki candi dari gerbang samping kiri dan keluar dari gerbang samping kanan. Gerbang utama ditutup alias tidak boleh dilewati.
Selain itu, kita juga tidak diperbolehkan menginjak batu asli di sekitar candi. Disana akan ada rambu peringatan. Jadi, harap dipatuhi dan jangan dilanggar ya, teman-teman.
See You Again, Ratu Boko Temple
Sedikit rasa penyesalanku di Candi Ratu Boko adalah tidak mengeksplor seluruh titik dan sudutnya. Karena, kalau pas sampai di sini sudah sore dan tempat wisata ini tutup jam 17.30 WIB. Jadi hanya bisa foto-foto di gerbang candi saja.
Besok lagi, kalau kesini, aku mau sampai ke sudut-sudutnya. Huhuhu.
See you again..
Note :
Website : Candi Ratu Boko
Tiket masuk : Rp 40.000/orang
Parkir : Rp 3.000/motor
0 comments