Lirik Lagu Lengkap : Voor Dilan & Milea 2
Juni 07, 2020
Bersamamu Berdua
Membiarkan angin di rambut bersamamu berdua
Menempuh jalan itu kau tertawa seperti mauku
Hingga diriku tak ingin jauh
Hingga merasa senang
Membiarkan diriku jatuh cinta padamu
Menembus rasa suka, menghilangnya logika
Hingga diriku tak ingin jauh
Hingga merasa senang
Aku dan Angin
Angin untuk meniup rambutmu
Aku untuk mencintaimu
Angin untuk meniup rambutmu
Aku untuk mencintaimu
Terimakasih untuk kata-katamu
Angin untuk meniup rambutmu
Aku untuk mencintaimu
Terimakasih untuk kata-katamu
Lain Kali Mungkin
Aku rasa ini waktu bagus untuk denganmu
Mungkin kamu tak ada waktu, hingga kau tak bisa
Lain kali saja tak mengapa
Lain kali mungkin kamu bisa
Masa aku memaksa dirimu selalu denganku, bukan aku bila aku ini memarahamu
Lain kali saja tak mengapa
Lain kali mungkin kamu bisa
Berpisah
Tiba saatnya kita harus berpisah
Engkau sangat baik padaku
Bahwa pernah ada dirimu dalam hidupku
Engkau sangat berarti bagiku
Kini, berpisah sayang
Semoga kita bahagia
Kini, berpisah sayang
Semoga kita bahagia
Setalah hari ini, tersisa hanyalah sepi
Berdoa semoga lekas kembali
Bagaimana mungkin lupa akan dirimu?
Sepanjang masih hidup di dunia
Kini, berpisah sayang
Semoga kita bahagia
Kini, berpisah sayang
Semoga kita bahagia
Barangsiapa
Barangsiapa yang berbicara dengan sunyi
Tentang banyak hal yang kau lalui
Siapakah dia yang pergi?
Seperti saat langit senja berlalu
Dan langit, dan bintang, bersamamu, di malammu, berdamailah dengan dirimu
Dengan dirimu
Berdamailah dengan dirimu, dengan dirinya itu
Kau Ada
Kau ada pada ketika daun jatuh
Kau ada pada ketika angin berhembus
Dan kau ada pada ketika aku tak melihatmu ada.
Terlibat pada saat aku ingin melupakanmu
Terlibat pada saat aku ingin menghilangkanmu
Terlibat bahkan saat aku ingin menentangmu.
Dulu
Semestinya, bangku ini kududuki bersamamu
Sekarang, di sampingku hanya ada bayanganmu
Samar, lalu hilang
Pikiranku sangat riuh, penuh dengan kata seandainya
Ruang ini, sangatlah penuh, terasa sunyi ketika kumelihatmu
Terimakasih, semoga senyummu masih sama
Terimakasih, semoga ini bukan sekedar kenangan lama
Kau lambaikan tanganmu yang pernah kugenggam
Bahasa tubuhmu menandakan sampai jumpa.
Pernah Ada
Yang kita harapkan, kita inginkan tak selalu sama. Cerita tentang kita, memang pernah ada, kelak masih sama. Ibuku pernah bilang, tak peduli siapa, yang penting bahagia. Doaku kita lama, tapi ternyata tidak, kau hanya sementara. Akhirnya kau berdiri di sana, berdua dengan dirinya, aku tak bergerak. Jangan tanya aku bagaimana, pikirkan saja semua tentang hidup yang berjalan. Dulu berdua di atas motorku, sekarang sendiri kau duduk di kiri. Dulu telponmu berdering dariku, sekarang dia yang kau kabari.
Bunyi Sunyi
Bunyi hujan bicara sunyi, semoga tahu yang kualami
Aku disini, tak ingin rindu, tentang banyak hal menyangkut dirimu
Tak mau tahu apa kabarmu, tetapi kau usik sunyiku
Tak mau tahu siapa denganmu, tapi kau ganggu diamku.
Librani
Seperti apa rasanya dulu selagi kau masih ada?
Jika ini yang kudapati, macam begini kacau hatiku
Jika boleh sekali lagi, kuingin ulang kembali
Untuk akan menahan diri, agar tiada luka, agar tak pergi
Purnama tertusuk ranting pohon, angkasa hatiku yang sunyi
Berapa lamakah hingga nanti?
Hingga kau datang lagi?
Rasa marah dan gembira, antara datang dan kini kau pergi
Alangkah hidup warna dirimu
Terimakasih kau pernah mau
Tetap Tenang
Tetap tenang, tetap tenang, tetap tenang, wahai jiwa yang tenang
Manusia adalah miniatur alam semesta
Lebih besar dari pujian
Lebih luas dari cacian
Semoga bahagia, sentosa sejahtera
Semoga bahagia, sentosa sejahtera
Lagu Untukmu
Ketika malam tiba, langit kelam menghitami bumi
Aku merisaukanmu
Apa kau baik-baik saja?
Dan kunyanyikan lagu lagi untukmu
Dan kunyanyikan lagi, lagu tentangmu
Buanglah semua manusia penyebab sedihmu, ketika ku tiba membawa bahagia untukmu
Tenang Saja
Tenang saja, perpisahan tak menyakitkan
Yang menyakitkan adalah bila esok saling lupa
Tenang saja, perpisahan tak menyakitkan
Yang menyakitkan adalah bila besok saling benci
Bahwa kita pernah, selalu bersama-sama
Lalu kita sadar, bahwa kita harus berpisah
Dan tak mudah melupakan semua
Jangan saling melupakan
Hilang mudah menghilangkan semua
Jangan saling menghilangkan
Mudah-Mudahan
Haruskah aku bicara?
Bahwa mencintaimu ini lebih dari apa yang ingin engkau dengar
Mudah-mudahan semua sikapku bagian terbaik dari yang lain
Aku bertanggung jawab, kau cukup tinggal denganku
Ada banyak cara hidup lebih baik denganku
Mudah-mudahan semua sikapku bagian terbaik dari yang lain
0 comments