Ngomongin Tentang Film Luar Negeri
September 05, 2022Rasanya sekarang aku mulai mengerti, kenapa aku suka dan lebih gampang untuk tertarik menonton film-film luar negeri. Sebenarnya, aku suka film luar negeri berawal dari tayangan film di televisi pada malam hari. Terus kalau mau more film harus cari ke warnet dulu ya ampun... Dan sekarang, sekitar 10 tahun kemudian, aku dengan mudah bisa menemukannya di aplikasi film seperti terutama di Netflix, Viu, Disney+ Hotstar.
Film luar negeri yang banyak aku temui di Netflix, walaupun ada banyak genre dan ada pula banyak film di satu genre yang sama, case-nya selalu unik dan bervariasi. Sehingga, ada banyak hal menarik yang membuatku merasa 'oh My God, aku merasa bahagia karena my eyes mendapatkan tontonan yang berkualitas, pikiranku mendapatkan banyak ide dan inspirasi, juga semangat dan motivasi. So many things that I get.'
Dan, ada banyak hal yang aku sukai dari film-film luar negeri :
- Cuci mata! Aku bisa melihat suasana, pemandangan, pola pikir, kehidupan, sifat-sifat orang disana, hanya dengan menonton film dan membayar tagihan Netflix bulanan, aku bebas keliling dunia.
- Terbuka, mengerti, dan mencoba memahami. Pikiranku jadi terbuka dengan macam-macam sifat dan sikap orang. Kenapa si A pro dan si B kontra, apa alasan mereka, bagaimana mereka menghadapi masalah-masalah. Yang tentu saja budaya dan almost everything there is different with this country (?).
- Sinematografinya bagus! Walaupun aku noob, tapi bisa jadi inspirasi kalau mau iseng ambil video.
- Amazing! Aku jadi mikir, 'kenapa ada banyak sekali job dan part time job di luar sana?' Like.. you can be everything. Siswa yang mau kerja sampingan, bisa jadi apa saja, baby sitting, pramusaji, jaga toko, kurir, blogger, designer, consultant apapun, bartender, penyanyi taman, penulis lagu, editor trailer film, tukang peternakan, punya restoran tapi sampingannya punya bisnis banyak, jadi walikota di usia muda, jadi ibu-ibu random, dan banyak banget. Sampai, kalau mereka akan membuka bisnis dan bekerja, mereka berani mengambil risiko apapun itu dan berjuang sampai entah berapa titik habisnya untuk bertahan hidup dan bertanggungjawab atas hidupnya.
Intinya, banyak banget hal yang aku dapatkan dari film-film luar negeri.
Contohnya, di Emily in Paris, aku nggak habis-habisnya suka sama series itu. Kayak, di luar negeri itu (yang diceritakan di film) interaksi anta manusia sangatlah berbeda dengan disini. Disana kebanyakan blak-blakan, tapi pemberani, karena selalu ada saja cara untuk mereka yang memang ingin bersuara. Kalau salah, hidup kamu nggak bakal se-end itu karena kebanyakan orang nggak peduli siapa kamu kalau kamu nggak benar-benar terkenal.
Atau di film-film remaja yang pemain utamanya nakal, lalu dikirim orang tuanya ke tempat atau kota atau asrama, dan mereka akan bertumbuh menjadi lebih baik. Like, kenapa juga ada tempat semacam itu? Gokil kan? Real dan juga fiksi, ada!
0 comments