Jadi Berangkat Jambore SUCI 2022 di Hutan Pinus Mangunan
September 17, 2022Okey, akhirnya jadi berangkat.. karena tiketnya nggak kejual kembali.
Aku memutuskan berangkat, entah nanti sampai disana jam berapa. Chill aja lah. Keputusan ini diambil dan lalu dibawa enjoy ketika pihak stand up telah mengumumkan homestay dan shuttle beberapa hari sebelum hari-h.
Setelah hujan reda, sekitar jam 4 sore, aku berangkat dengan kereta dan naik ojek online ke Hutan Pinus Mangunan Dlingo. Sampai di lokasi sekitar jam 7 kurang sedikit dan untung saja babak penampilan setelah ishoma baru akan dimulai. Tapi tentu saja, aku telah melewatkan penampilan line up sore tadi.
Jambore ini pertama kalinya digelar kembali setelah pandemi, dan biasanya diadakan dua tahun sekali. Kemarin terakhir diadakan di Malang sebelum pandemi.
Kursi penonton sudah sangat penuh, tentu saja. Dan aku terus berjalan ke arah sayap kanan di kursi penonton, mengikuti tiga orang yang berjalan di depanku. Dan sampailah aku mencari tempat duduk sendiri karena mereka pun telah menemukan tempat duduknya. Aku sendirian, dan mendapatkan kursi di hampir paling kanan atas. Nggak papa, lebih mending dari beberapa tempat yang aku temukan tadi, yang ini masih agak sedikit saja terhalang pohonnya.
Ternyata oh ternyata, kursi barisan terkanan tepat di kananku adalah gerombolan para komika yang sudah tampil tadi sore, yang nonton, yang belum tampil, dan komika-komika lain. Aku merasa lucky atas keterlambatanku ini, hahaha. Paling tidak, bisa melihat langsung dari jarak dekat : itu ada Dzawin, Boris, Rigen, Bintang Emon, Wira Nagara, Aci Resti, Arif Brata, Adjisdoaibu, Neneng, dll. Sampai Vicky Nitinegoro yang juga turut nonton.
Oh, jadi gini rasanya nonton jambore SUCI.. selain melihat langsung penampilan para komika yang gokil tanpa sensor, juga bisa melihat ketika para komika lain sedang duduk menonton, juga mendengar mereka ketawa dan kadang standing applaus untuk rekan-rekannya. Seru abis.
Terus gimana yang ikut ngecamp coba? Apa nggak seru banget..
Setelah duduk, penampilan pertama yaitu ada Sadana Agung, Riztegh dan Bonar Manalu yang harusnya tampil tadi sore, tetapi tertunda. Katanya tadi sempat hujan dan acara jeda sekitar setengah-satu jam. Beruntung lagi aku (2).
Baru kemudian, penampilan sesuai jadwal dimulai dari Bintang Bete hingga penutupnya si Ali Akbar.
Gimana penampilan malam ini? Kweerenn banget, pecah, mantep mantep mantep. Top markotop. Sumringah.
Siapa yang paling bagus? Semuanya. Tapi satu yang bikin tambah lucu, ketika Ali Akbar bilang dia dikasih di paling akhir dan harusnya sih lucu parah.. dan emang pecah banget dia.. penutup yang sangat lucu.
Pokoknya, ini pengalaman pertamaku nonton stand up live dan sangat amat keren pol.
Mau lagi..!
Jujur, sejak ngikutin SUCI dari SMP sampai sekarang, sudah makin banyak sekali komika yang lahir. Aku pun juga jadi nggak tahu semuanya. Tapi karena acara ini, aku jadi kenal lagi beberapa dari mereka yang tidak aku ketahui.
Yang pasti keren-keren. Ngakak abis, bikin geleng-geleng lah, terdiam, terpaku, terkaget, ter ter ter pokoknya. Karena neomu cemisooo!
Waktu itu temenku bilang, "nonton stand up dari siang sampai tengah malem apa nggak capek ketawa?" Enggak hey.. seru banget, nggak kerasa capeknya ternyata.
Cuma.. makin malam makin dingin dan makin menggigil karena nggak bawa jaket walaupun sudah pake baju kain tebal.
Setelah acara selesai, masih ada komikaroke, tapi aku langsung keluar cari shuttle keburu habis.
I follow the rules, kita nggak boleh ngerekam. Maka, cuma ini foto yang kuambil!
Agak nyesel dikit karena nggak tipis-tipis ngabadiin momen buat kenang-kenangan. Nggak nyesel banyak karena momen dan kenangannya luar biasa menyenangkan. Jadi kebayar. Walau cuma sesi malam aja.
Yaa.. gitu gaes ceritanya.
See you again, SUCI!
Besok acara terdekatnya setelah ini ada Stand Up Fest. Bisa ikut nonton nggak ya?
0 comments