Agustus, 2020.

Kemarin, rasanya aku baru saja menyematkan 'pengangguran sibuk' kepada diriku setelah wisuda. Karena banyak yang tanya setelah wisuda kerja dimana (hadeh). Padahal aku hanya sibuk dan fokus sekali menikmati momen-momen terakhir bersama kawan-kawan. Membuat kenangan sebanyak mungkin dan aku tidak menyesal atas waktu yang pernah terjadi itu (yang orang bilang hanya membuang-buang waktu, I don't care). Aku menganggur menikmati pasca masa kuliahku hingga April tahun berikutnya. Delapan bulan.

April, 2021.

Aku pulang ke rumah, karena pandemi, dan mulai menulis dan membaca banyak buku lagi. Aku mulai merindukan kebersamaan yang baru kemarin tercipta begitu indah dan hangatnya. Lalu aku juga harus menata kehidupanku selanjutnya. Tapi, aku masih sempat bertemu teman-temanku lagi di kampus hingga Juli, dan aku memutuskan untuk pulang kampung yang sesungguhnya. Selesai dengan rumah keduaku, kosku tercinta itu.

Juli, 2021.

Akhirnya aku tinggal di rumah dan mencoba untuk mengisi waktu luang, di saat sulit mencari kerja sungguhan dan pada layaknya, pada seharusnya, seperti jaman dulu, sebelum pandemi itu, aku secara impulsif dan terburu-buru langsung mengambil lowongan kerja menjadi guru les di sebuah bimbel.

Juni, 2022.

Ternyata aku masih bertahan di bimbel ini. Kontrakku selesai pada Desember mendatang, dan aku mulai menyiapkan rencana untuk kehidupanku selanjutnya. Setelah resign kerja pertamaku. 

Aku menikmati semua ini, dan banyak pelajaran berharga dari hal-hal sederhana untukku.

Halo Juni, aku tidak sabar menanti tahun baru. Aku tidak sabar dengan rencana-rencanaku, dan akan ada apa, bagimana nanti semua berjalan. Kejutan, pelajaran, dan semuanya. Aku sungguh menantinya. Semoga hal-hal baik terus menyertai. Aamiin.