Welcome To The Hyunam-Dong Bookshop - Buku yang Rileks dan Nyaman, Cocok Dibaca Saat Santai
Buku November 08, 2025"Buku tidak menempatkan kita di depan atau di atas orang lain. Sebaliknya, saya rasa buku membantu untuk mendukung kita."
Aku suka membaca buku dan aku suka mencoret serta memberi tulisan di sebuah catatan kecil pada setiap lembarannya. Begitu pula saat membaca buku ini, membuatku selalu ingin membacanya dan menemukan kata ajaib disana, lalu mencatatnya di sticky notes warna-warni. Memang, buku akan terlihat penuh, tapi itu melegakan.
Welcome To Hyunam-Dong Bookshop.
Ini adalah buku yang nyaman, tenang, pelan, tapi jelas, tidak terburu-buru. Banyak makna yang bisa diambil dan direnungkan saat membacanya.
Sesuai pada blurbnya yang juga pada awalnya membuatku penasaran;
"Kisah orang-orang yang berjuang untuk menjalin hubungan baru dan menyembuhkan diri melalui buku dan toko buku terungkap secara mendalam." Toko buku di lingkungan biasa, yang berdiri di antara rumah-rumah di mana tidak banyak orang datang dan pergi. Inilah toko buku di Hyunam-dong! Selama beberapa bulan pertama, pemilik toko buku, Yeong-ju, yang wajahnya tidak menunjukkan antusiasme, seperti seseorang yang selalu larut dalam kesedihan, duduk diam dan membaca buku seolah-olah dia adalah seorang pelanggan. Dia menghabiskan setiap hari di toko buku dengan perasaan seperti mendapatkan kembali hal-hal yang hilang satu persatu. Perasaan lelah dan hampa dalam batin perlahan menghilang. Sejak saat itu, toko buku di Hyunam-dong menjadi tempat yang benar-benar baru. Ruang tempat orang berkumpul, berbagi emosi berkumpul, dan cerita tiap individu.
Menarik bukan?
Sebetulnya aku belum pernah membaca buku dengan nuansa yang seperti ini. Tapi di sisi lain, yang membuatku benar-benar ingin membacanya adalah alasan bahwa aku penggemar drama Korea yang begitu mengagumi keindahan cerita karya orang-orang Korea tersebut. Seperti tersusun begitu rapi dan menyentuh. Bagaimana cara menulisnya? Bagaimana karya orang Korea selain dalam bentuk drama? Maka, aku ingin sekali untuk membaca buku novelnya. Dan aku baru bertemu buku ini di November 2025.
Ternyata, pemikiranku mengenai buku novel terjemahan bahwa akan membosankan berhasil dipatahkan oleh buku novel terjemahan pertama yang kubaca. Setiap datang ke toko buku, aku selalu melewati rak novel terjemahan begitu saja. (Kecuali serial Harry ya).
Untuk kamu yang senang dengan kesendirian, merasa nyaman dengan kesendirian, menikmati kesendirian, bahkan juga sedang merasa sendiri, merasa sedikit kurang bersemangat dan merasa mengapa hidup ini sedang berjalan tanpa gairah apapun selain lelah setelah bekerja, dan kamu sekarang sedang menginginkan nuansa baru yang segar tapi juga tetap tenang, nyaman, dan tidak membuatmu terlalu pusing saat membaca, buku ini cocok dibaca setiap waktu luang dan santai setelah bekerja seharian, saat bangun tidur, atau bahkan saat jam istirahat. Meskipun begitu, bagi kamu seseorang yang mempunyai kehidupan ramai, tidak ada salahnya untuk menemukan nuansa baru di buku ini juga.
Saat membaca buku, aku yakin akan menemukan banyak hal baru disana. Dan ya, benar. Alur yang tidak terburu-buru, membuat kita seolah sedang berjalan santai menikmati udara segar dan indahnya pemandangan, membuat perasaan nyaman.
Jadi, begini ya the power of novel dengan genre healing fiction?
- Judul Buku : Welcome To The Hyunam-Dong Bookshop
- Penulis : Hwang Bo-Reum
- Tahun Terbit : 2024 (cetakan kedelapan)
- Halaman : 400
- Genre Buku : Novel (Healing Fiction/Cozy Contemporary Fiction)
- Harga : Rp 129.000
- Usia : 15+
- Penerbit : Grasindo (PT Gramedia Widiasarana Indonesia)
- Penerjemah : Suci Anggunisa Pertiwi
Saat membaca novel dengan latar toko buku, aku kembali teringat dengan buku-bukuku dan keinginan mempunyai perpustakaan mungil (tapi sedang mangkrak) di desa kembali mencuat. Kapan ya kira-kira aku juga bisa bergerak kembali, bangkit lagi, seperti Yeong-ju?
"Menjadi manusiawi? Ketika membaca buku, kita bisa terus berempati dengan orang lain. Jika kita diam saja, kita akan berhenti berlari dan hanya melihat orang di sekitar kita berlari tanpa batas menuju kesuksesan. Jadi, saya pikir semakin banyak orang yang membaca buku, maka dunia akan semakin baik."
Membaca buku ini dengan waktu yang santai, membutuhkan selama kurang lebih satu minggu untukku.
Meskipun aku juga menikmati setiap lembarnya, tapi aku selalu penasaran, bagaimana buku ini akan berakhir? Cerita seperti apa yang akan menutup buku menggemaskan ini? Aku tidak ingin ter-spoiler dengan daftar isi dan reviewnya, hehehe.
Dan kamu, juga harus tahu sendiri bagaimana buku ini akhirnya selesai. Karena aku juga sudah menamatkannya.
Akhir yang...




























































